Tesis Bertrand Russell dalam buku ini sangat menarik, bahwa jika energi merupakan konsep dasar gerak benda-benda dalam ilmu fisika, maka konsep dasar dalam gerak ilmu-ilmu sosial adalah KEKUASAAN dan bagaimana membaca pola-polanya. Sebab energi menggerakkan benda-benda, sementara kekuasaan menggerakkan interaksi dan perilaku manusia.
Kekuasaan dan bagaimana merebutnya lalu menjadi perkara politik. Dan partai politik adalah sarana yang dimungkinkan oleh demokrasi dalam Pemilu untuk merebut kekuasaan itu untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan negara yang dihasilkan. Sementara hukum memberikan aturan-aturan bagaimana cara merebut kekuasaan itu secara sah, legitim dan beradab.
Buku Russel ini, meski terbit sudah sejak tahun 1938, namun analisisnya tetap merupakan salah satu yang paling komprehensif tentang apa itu Kekuasaan dan dinamikanya sejak zaman Yunani, Romawi, hingga abad ke-20; bagaimana merebutnya yang tampak dalam bentuk-bentuk kekuasaan yang wajib kita cermati, adakah itu etika kekuasaan, dan bagaimana menjinakkan kekuasaan dalam dialektikanya yang terus menerus (ketegangan abadi) dengan hukum.
Kepada mereka yang menggumuli ilmu-ilmu politik, hukum, ekonomi, pemerintahan, militer, psikologi massa, filsafat, maupun praktisi dilapangan, buku lama yang "hidup kembali" ini layak menjadi rujukan.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-433-789-6 |
Dimensi | 15.5 x 23 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Book Paper |
Berat | 500 gram |
Jumlah Halaman | 323 halaman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | Pustaka Obor Indonesia |
Kekuasaan - Sebuah Analisis Sosial dan Politik
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Bertrand Russel
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.125.000