• Metodologi Kajian Tradisi Lisan-edisi revisi

Tradisi lisan diartikan sebagai segala wacana yang diucapkan, meliputi yang lisan dan beraksara atau dikatakan juga sebagai sistem wacana yang bukan aksara. Konsep yang dihasilkan salah satu perumusan persidangan para lokakarya tersebut di atas tidak dimaksudkan untuk membatasi keluasan aspek yang terkandung di dalamnya. Dalam melakukan kajian mengenai tradisi lisan atau mengenai apa yang sudah didengar dan ditontonnya, seorang peneliti akan menghadapi berbagai kendala metodologis. 

Berbagai pertanyaan dapat diajukan, misalnya, bagaimana mencerminkan kelisanan dalam aksara dan sejauh mana aksara mampu memindahkan sebuah pementasan secara lengkap dan sesuai dengan apa adanya. Apa yang akan dideskripsikan dan bagaimana melakukannya merupakan pertanyaan lain yang dapat dimunculkan sehubungan dengan kajian tradisi lisan. Peneliti atau pengamat tradisi lisan umumnya berupaya sedapat mungkin membekukan peristiwa pementasan atau pertunjukan kelisanan dengan anggapan seolah-olah waktu bisa membekukan pula.

Info Buku
ISBN Masih dalam proses
Dimensi 16x24 cm
Jenis Cover Soft Cover
Jenis Kertas Bookpaper
Berat 350 gram
Jumlah Halaman 454 hlm
Tahun Terbit 2024
Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Tulis ulasan

Catatan: HTML tidak diterjemahkan!
    Jelek           Bagus

Metodologi Kajian Tradisi Lisan-edisi revisi

  • Rp.0


Produk Terkait

Perempuan: Kumpulan Cerita Pendek

Perempuan: Kumpulan Cerita Pendek

“Apakah yang terasa jika kita membaca tulisan Moch..

Rp.65.000

Lesti, Nyatakah Dia ?

Lesti, Nyatakah Dia ?

Novel ini sepertinya sebuah novel "Science Fiction..

Rp.80.000

Tags: Metodologi Kajian Tradisi Lisan-edisi revisi

Klik Chat Di Whats App