Pada tahun 1945, di bawah semboyan
'Merdeka!', Republik Indonesia terlibat dalam perang kemerdekaan yang ujung
akhirnya tak bisa diramalkan. Harry Poeze dan Henk Schulte Nordholt
menceritakan kisah baru tentang revolusi yang terutama membahas selain perjuangan
melawan Belanda juga kebangkitan Republik yang tak pasti.
Setelah mengalami kekejaman pada
masa pendudukan Jepang, para pemimpin Republik harus membangun pemerintah yang
baru. Di pihak Belanda, mereka harus berhadapan dengan para politikus berwawasan
sempit dan tentara-tentara yang suka perang. Di kalangannya sendiri, Republik
harus menghadapi pemuda yang punya kehendak sendiri tetapi siap berjuang,
pemimpin militer yang otonom, federalis konservatif, komunis revolusioner, dan
muslim radikal. Kudeta, perang saudara, dan serangan Belanda mengancam
eksistensi Republik. Oleh karena itu, kemenangan yang akhirnya dicapai oleh
para pemimpin Indonesia merupakan keajaiban besar dalam revolusi.
HARRY POEZE adalah mantan kepala
penerbitan, peneliti tamu KITLV di Leiden, dan salah satu peneliti terkemuka
tentang Revolusi Indonesia.
HENK SCHULTE NORDHOLT adalah Emeritus
Guru Besar Sejarah Indonesia pada Universitas Leiden dan peneliti tamu KITLV di
Leiden.
Info Buku | |
ISBN | 978-623-321-235-9 |
Dimensi | 16 x 24 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 600 gram |
Jumlah Halaman | xxvi + 506 hlm |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Merdeka - Perang Kemerdekaan dan Kebangkitan Republik yang Tak Pasti (1945-1950)
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Harry Poeze dan Henk Schulte Nordholt
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.170.000
Produk Terkait
Tags: Merdeka - Perang Kemerdekaan dan Kebangkitan Republik yang Tak Pasti (1945-1950)