Sejak ditandatanganinya Konvensi megenai Keanekaragaman Hayati oleh sebagian besar anggota Perserikatan Bangsa-bangsa di Rio de Janeiro 1992, masyarakat dunia bersepakat untuk melestarikan, memanfaatkan secara berkelanjutan, dan membagi keuntungan dari pemanfaatan keanekaragaman hayati secara adil. Sejak itu pula, masyarakat di luar kelompok biologiwan tergerak untuk ikut berbicara dan bergiat di bidang keanekaragaman hayati, yang merupakan modal pembangunan berkelanjutan, terutama untuk negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.
Lalu, apa sebenarnya yang dicakup dalam pengertian keanekaragaman hayati itu? Mengapa pula keanekaragaman hayati merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan manusia? Buku ini membahasnya dalam empat bab. Bab I mengemukakan peran keanekaragaman hayati dalam pembangunan berkelanjutan. Bab II khusus membahas mengenai keanekaragaman hayati Indonesia dan keadaannya dari zaman ke zaman. Jarang ada yang menyadari bahwa kekayaan ini dapat menjamin keberadaan bangsa Indonesia dengan kebhinekaan alam dan budayanya. Bab III membahas kewajiban Indonesia sebagai warga dunia yang diharapkan dapat ikut aktif mengelola keanekaragman hayati yang berada di wilayahnya. Bab IV menegaskan lagi pentingnya keanekaragaman hayati untuk dikelola secara benar agar bermanfaat bagi Indonesia. Pendidikan di segala tingkatan merupakan kunci kalau keanekaragaman hayati diharapkan dapat dimanfaatkan secara berlanjut..
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-769-4 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | HVS |
Berat | 260 g |
Jumlah Halaman | 160 halaman |
Tahun Terbit | 2010 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Memupuk Kehidupan di Nusantara
- Penulis: Setijati D. Sastrapradja
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.75.000
Produk Terkait
Tags: Memupuk, Kehidupan, Nusantara, Setijati D. Sastrapradja