Wilayah Asia-Pasifik tidak setenang nama yang diembannya. Meskipun risiko konflik antar negara telah banyak berkurang dalam beberapa tahun terakhir ini, namun satu dekade terakhir ini telah terlihat meningkatnya konflik kekerasan internal. Berita-berita tentang ketegangan agama, politik dan etnik sering ditandai dengan pemberontakan separatis, terorisme, atau pembantaian etnis sering secara periodik mendominasi berita dari Thailand Selatan, Filipina Selatan, Sri Lanka, dan sejumlah wilayah di Indonesia dan Pasifik. Seperti halnya terorisme dan pengembangan nuklir, konflik kekerasan internal semakin terlihat sebagai persoalan keamanan global.
Dalam buku ini, para pakar konflik dan akademisi Barat dan Asia yang terkemuka berfokus pada cara, penyebab, dan sejarah yang rumit yang berkaitan dengan konflik kekerasan internal serta mengevaluasi pilihan-pilihan kritis yang dimiliki para pembuat keputusan yang menghadapi persoalan tersebut. Diambil dari kajian universitas, pusat penelitian, dan LSM, para penulis menawarkan beragam perspektif tentang persoalan-persoalan penting di abad ke-21.
Info Buku | |
ISBN | 979-461-515-3 |
Dimensi | 16x24 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | HVS |
Berat | 810 g |
Jumlah Halaman | xix+467 halaman |
Tahun Terbit | 2005 |
Penerbit | Yayasan Obor Indonesia; Most-LIPI; LASEMA-CNRS; KI |
Konflik Kekerasan Internal: Tinjauan Sejarah, Ekonomi-Politik, dan Kebijakan di Asia Pasifik (POD)
- Penulis: Dewi Fortuna Anwar, Helene Bouvier, Glenn Smith, Roger Tol
- Ketersediaan: Print On Demand (POD)
-
Rp.0
Produk Terkait
Tags: Konflik, Kekerasan Internal, Tinjauan Sejarah, Ekonomi-Politik, Kebijakan di Asia Pasifik, Dewi Fortuna Anwar, Helene Bouvier, Glenn Smith, Roger Tol