Buku ini menceritakan pengalaman Nurbaiti, seorang Perempuan Minangkabau, yang lahir tahun 1918 di Supayang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kisah ini berlangsung di Solok. Padang Panjang, Jakarta, Surakarta (Solo), Padang, dan Bandung, melalui jaman penjajahan Belanda, Jepang, dan masa Kemerdekaan. Diceritakan berbagai masalah yang dihadapi oleh keluarga Nurbaiti, dan bagaimana ia menyelesaikan masalah tersebut. Masalah-masalah itu berhubungan dengan hidup banyak orang lain: pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, perkawinan, hidup bermasyarakat, dan pilihan-pilihan politik. Nurbaiti  meninggal dan dimakamkan di Bandung tahun 2000.
| Info Buku | |
| ISBN | 978-623-321-269-4 | 
| Dimensi | 14.5 x 21 cm | 
| Jenis Cover | Soft Cover | 
| Jenis Kertas | Bookpaper | 
| Berat | 150 gram | 
| Jumlah Halaman | x + 116 hlm | 
| Tahun Terbit | 2024 | 
| Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia | 
EMAK: Perempuan Minang Tiga Zaman
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Rizal Malik
- Ketersediaan: Tersedia
- 
              Rp.85.000
Produk Terkait
Otobiografi Jatna Supriatna : Jejak Selusur Seorang Petualang, Pendidik, dan Wiraswasta Perikehidupan Alam
Saya mengenal dekat Prof. Jatna Supriatna sejak be..
Rp.160.000
Beta Orang Kupang: Mengenal John Haba Lewat Para Sahabat
”Karena itu janganlah heran kalau buku kenangan u..
Rp.95.000
Hidayat: Father, Friend, and a Gentleman
Kolonel Hidayat sebagai Panglima Tentara dan Teri..
Rp.100.000

-228x228.jpg)


