Revolusi Industri 4.0 turut melanda berbagai dimensi birokrasi Indonesia. Reformasi birokrasi yang selama ini didorong tampaknya belum memperhitungkan dengan sungguh-sungguh dampak dari Revolusi Industri 4.0 itu sendiri. Beberapa ketentuan di dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara terkesan sejalan dengan Revolusi Industri 4.0, tapi sesungguhnya ketentuan tersebut hanya mengakomodasi dukungan terhadap penerapan e-government yang sudah dilaksanakan oleh Negara-negara maju.
Problem yang sampai saat ini masih dirasakan dalam menjalankan reformasi birokrasi yaitu implementasi system merit. Agar system merit dapat dijalankan secara konsekuen, dua hal perlu dibenahi, yaitu pendekatan kekuasaan pejabat dan tata hubungan pejabat politik dan pejabat birokrat. Jika manajemen kekuasaan dan hubungan kedua jabatan itu tidak dibenahi dan ditata dengan baik maka meritokrasi dan syarat system merit seperti kompetensi calon yang benar-benar kompeten dan netralitas pejabat yang benar-benar netral amat sulit diwujudkan, dan perbaikan dan pertumbuhan reformasi menghadapi Revolusi Industri 4.0 akan mengalami kesulitan.
Buku ini merekomendasikan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 sangat penting untuk segera dilakukan dengan memperhitungkan perkembangan yang terjadi akibat Revolusi Industri 4.0.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-433-849-7 |
Dimensi | 15.5 x 23 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 250 gram |
Jumlah Halaman | xii + 196 hlm |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Reformasi Birokrasi - Indonesia dan Revolusi Industri 4.0
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: DR. Riris Katharina
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.65.000
Produk Terkait
Prahara Partai Islam: Komparasi Konflik Internal PPP dan PKS
Buku ini mengulas konflik internal PPP dan PKS yan..
Rp.127.000
Meredam Permusuhan, Memadamkan Dendam: Pelajaran Bina Damai dan Ketahanan Minoritas Keagamaan dari Tasikmalaya dan Bangil
Buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pa..
Rp.70.000
Selamat Merdeka: Kemerdekaan yang direstui
Mischa de Vreede ingin hadir pada bulan Agustus 19..
Rp.70.000
Tags: Reformasi Birokrasi - Indonesia dan Revolusi Industri 4.0