• Politik Pemberantasan Korupsi; Strategi ICAC Hong Kong dan KPK Indonesia

Institusi badan anti-korupsi semenjak akhir abad ke-20 cenderung menjadi populer di berbagai negara sebagai strategi utama dalam pemberantasan korupsi, tetapi kemampuan institusi ini masih penuh teka-teki. Ada hal yang paradoks dalam menggunakan institusi jenis ini sebagai strategi utama pemberantasan korupsi, karena kecenderungan negara-negara yang membentuk institusi ini adalah negara-negara yang baru mengalami transisi menuju demokrasi. Namun, negara yang sukses dan menjadi role models di mana badan anti-korupsi bisa efektif menerapkan strateginya, yakni negara Hong Kong, justru dengan rezim politik yang tingkat demokrasinya berbeda dengan kebanyakan negara yang mengimplementasikan strategi ini. Terlebih lagi, badan anti-korupsi di negara tersebut juga dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Inggris.

Bisakah kesuksesan institusi badan anti-korupsi di Hong Kong yang bernama Independent Commission Against Corruption (ICAC) diterapkan oleh Indonesia melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Buku ini akan menjawab rasa ingin tahu pembaca dengan menjelaskan bagaimana perjalanan badan anti-korupsi di kedua negara tersebut.

Info Buku
ISBN 978-979-461-969-8
Dimensi 14,5 x 21 cm
Jenis Cover Softcover
Jenis Kertas Book Paper
Berat 210 g
Jumlah Halaman xx + 222 halaman
Tahun Terbit 2015
Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Tulis ulasan

Catatan: HTML tidak diterjemahkan!
    Jelek           Bagus

Politik Pemberantasan Korupsi; Strategi ICAC Hong Kong dan KPK Indonesia

  • Penulis: Rizki Febari
  • Ketersediaan: Tersedia
  • Rp.65.000


Produk Terkait

Era Baru Hukum Pertambangan: Di Bawah Rezim UU No.4 Tahun 2009 (POD)

Era Baru Hukum Pertambangan: Di Bawah Rezim UU No.4 Tahun 2009 (POD)

Era baru hukum pertambangan dimulai sejak era refo..

Rp.0

Pencegahan Kejahatan Di Perumahan

Pencegahan Kejahatan Di Perumahan

Buku "Pencegahan Kejahatan di Perumahan" membahas ..

Rp.60.000

Hak Azasi Perempuan: Instrumen Hukum untuk Mewujudkan Keadilan Gender (CU ke 4)

Hak Azasi Perempuan: Instrumen Hukum untuk Mewujudkan Keadilan Gender (CU ke 4)

Kelompok Kerja Convention Watch adalah sebuah kelo..

Rp.80.000

Tags: Politik, Pemberantasan, Korupsi, Strategi, ICAC, Hong Kong, KPK, Indonesia, Rizki Febari

Klik Chat Di Whats App