KEPEMIMPINAN PANCASILA DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL
Kepemimpinan berbasis Pancasila menjadi suatu keharusan untuk menjaga keutuhan bangsa sekaligus mengarahkan perubahan menuju kemajuan. Memberikan keseimbangan antara inovasi dan tradisi, antara efisiensi dan kesejahteraan, serta antara kecanggihan teknologi dan kemanusiaan itu sendiri dengan karakter negarawan yang tegas dan sekaligus luwes dalam pergaulan.
Latjon TNI Pum. Muhammad Herindra, M.A., M.Sc.
Kepala Badan Intelijen Negara
Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa memerlukan implementasi dalam praktik etis tindakan, pendidikan karakter berbasis moralitas dan kurikulum CINTA menjadi fondasi SDM unggul calon pemimpin bangsa. Dasar saling menghormati, dan integritas pemimpin diperlukan dalam membangun bangsa yang Bhinneka ini. Toleransi dan Pluralisme beragama sebagai implementasi sila Pancasila harua mewujud dalam praktik kepemimpinan disetiap lini dan bidang.
Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A.
Menteri Agama Republik Indonesia
Gereja Katolik Indonesia menerima Pancasila sebagai asas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 100% Katholik, 100% Indonesia, mengamalkan Pancasila. Buku ini menarik untuk dibaca dan semoga dapat menginspirasi para Pemimpin Bangsa dalam Praktik Memimpin. Karakter yang penuh Cinta Kasih, penguasaan diri, dan pengendalian diri menjadi kekuatan dalam memimpin.
Ignatius Kardinal Suharyo
Uskup Keuskupan Agung Jakarta
Penerapan prinsip-prinsip Good University Governance (GUG) dengan 6 pilarnya yaitu Fairness, integrity, Transparency, Responsibility, Accountability, dan Honesty (FITRAH). Sehingga dalam kepemimpinan segala lini perlu diterapkan prinsip tersebut. Nilai-nilai Pancasila menjadi fondasi yang perlu dibudayakan sebagai pemimpin berkarakter Negarawan yang mengimplementasikan Pancasila secara konkrit. Buku ini menarik sebagai referensi peserta didik maupun praktisi di dunia pendidikan.
Prof. Dr. Ir. Marsudi Kisworo, IPU Dewan Pengarah, Badan Riset dan Inovasi Nasional
Seorang pemimpin mampu menciptakan suasana yang kondusif demi mencapai produktivitas dengan prinsip kasih sayang kepada sasama hidup. Kejujuran dalam setiap tindakan. menunjukkan laku "Tomen/Jujur". Sehingga dapat mewujudkan akuntabilitas dan transparansi. Tingkah laku keseharian yang memanusiakan manusia dengan tindakan kesantunan kata dan kelakuan yang ariaf, bijaksana, mampu berempati, dengan pendekatan personal yang elegan serta bortatakrama
Prof. Dr. Ir. Bud: Soesilo Soepandji, CES, DEA.
Guru Besar UI, Gub. Lemhannas tahun 2011-2016
Komunikasi dan bersinergi secara profesional, merupakan bagian dari nilai berbasis Pancasila di era digital. Turut ambil bagian dalam memerangi ketidakadilan dan memperjuangkan hak asasi manusia di dunia nyata dan maya. Berpikir dan bertindak strategis merupakan kunci keberhasilan memimpin. Pentingnya pendelegasian yang borprinsip meritokrasi perlu pondasi intelektual yang mumpuni
Jenderal Polisi Purn. Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.
Monteri Dalam Nageri R.1.
Ketika seorang pengusaha mempromosikan keberlanjutan dan keadilan dalam praktik bisnisnya, dengan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar melalui investasi sosial artinya berupaya mewujudkan sila ke-5 Pancasila.
Henny A. Nangoi
Enterpreneur Indonesia
| Info Buku | |
| ISBN | 978-623-877-127-1 |
| Dimensi | 15,5 x 23 cm |
| Jenis Cover | Soft Cover |
| Jenis Kertas | Bookpaper |
| Berat | 460 gram |
| Jumlah Halaman | 450 Hlm |
| Tahun Terbit | 2025 |
| Penerbit | PT Pustaka Obor Indonesia |
Kepemimpinan Pancasila Di Era Transformasi Digital
- PT Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Ririt Yuniar
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.175.000
Produk Terkait
Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas
Marjinalisasi dan diskriminasi yang dialami sebuah..
Rp.70.000
Membangun Intelijen Profesional Di Indonesia: Menangkal Ancaman, Menjaga Kebebasan
Buku ini membahas perkembangan reformasi intelijen..
Rp.95.000




