Peran Misi Protestan Jerman dalam sejarah Tanah Batak dan dalam perkembangan masyarakatnya tidak dapat disangkal lagi. Namun yang masih diperdebatkan, ialah sikap para misionaris dalam proses penjajahan Tanah Batak. Berdasarkan dokumen-dokumen otentik (surat dan artikel para misionaris), Uli Kozok membuktikan bahwa para misionaris meminta Pemerintah Belanda agar menganeksasi daerah Silindung dan Toba, bahkan ikut sendiri secara fisik dalam Perang Batak I, tahun 1878.
"Koalisi Injil dan pedang" yaitu koalisi Zending Batak dan pemerintah kolonial ini bukan saja bermakna untuk daerah Batak semata. Ia merupakan salah satu satu aspek sejarah kolonial seluruh Indonesia. Namun koalisi ini harus dipahami dalam konteks ideologinya masa itu. Uli Kozok menguraikan secara terperinci berbagai konsep yang mendasari sikap para misionaris dan yang merupakan asas upaya misi serta juga asas upaya penjajahan.
Buku ini sangat penting untuk memahami sejarah kolonial Indonesia
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-776-2 |
Dimensi | 14 x 21 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | Book Paper |
Berat | 210 gram |
Jumlah Halaman | 219 halaman |
Tahun Terbit | 2010 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Utusan Damai di Kemelut Perang: Peran Zending dalam Perang Toba
- Penulis: Uli Kozok
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.50.000
Produk Terkait
Masalah Pendidikan & Kesehatan di Papua
Banyak kajian tentang pembangunan di Papua selama ..
Rp.65.000
Daratan dan Kepulauan Riau dalam Catatan Arkeologi dan Sejarah
Secara geografis, Riau terletak di bagian tengah p..
Rp.75.000
Kerja Sama Indonesia-Malaysia dalam Pengelolaan Perbatasan di Kalimantan
Sebagai dua negara yang bertetangga dekat, In..
Rp.70.000
Tags: Sejarah, Sosial, Antropologi dan Arkeologi