Kisah motivasi perjuangan seorang perempuan dalam melawan kesakitan yang membuat otak kecil dan tulang tengkoraknya harus dipotong. Ditulis secara lengkap mulai dari urutan gejala yang diderita hingga cara penangannya.
Semua tinggal menunggu waktu, itu yang ada di benak perempuan yang sudah menetap di Jerman selama lebih dari 20 tahun itu.
Ada suara-suara yang menggangu dikirimkan dari dalam tubuhnya, hal yang sudah bertahun-tahun dia rasakan. Kunjungan-kunjungannya ke dokter belum membawa hasil, tapi meskipun demikian perempuan itu tahu bahwa ada hal serius yang sedang terjadi dalam raganya.
Di musim panas, sesudah badai Covid-19 berlalu, dia pergi mengunjungi tanah airnya, Indonesia untuk menemui sahabat dan kerabat juga berziarah ke tempat peristirahatan terakhir kedua orang tuanya sebelum dia mendengar hal buruk yang bisa terjadi pada kesehatannya.
Sekembalinya dari sana, di kala musim gugur menyapa saat daun-daun pohon di desa kecilnya yang terletak di kaki perbukitan anggur sudah berguguran, apa yang dia rasakan bertambah parah, pusing melihat cahaya, sulit berjalan bahkan hilang keseimbangan, rasa keram-kesemutan di kepala dan badan, telinga mendenging, dan pandangan menjadi kabur.
Sampai di awal musim semi, perempuan yang juga ibu dari dua orang anak itu mendengar diagnosa dokter bahwa dia menderita penyakit kongenital: cacat tengkorak bawaan sejak lahir yang menyebakan terjadinya kelainan neurologis dan bisa mengakibatkan kelumpuhi masa di pusat rehabilitasi saraf sampai pada akhirnya dia bisa berjalan secara normal kembali.
Apa yang dialaminya itu telah membuat dia belajar untuk memaknai semuanya dan lebih memberi arti pada setiap tarikan napas yang didapat.
Tetapi meskipun demikian masih ada hal yang belum benar-benar dia pahami sampai pada dua senja, saat dia melepas mentari untuk masuk ke perperaduann, di saat langit dari berwarna jingga berubah menjadi violet, di saat rumput di taman pusat rehabilitasi dan daun pohon anggur di perbukitan di desanya masih basah oleh hujan musim panas.
Info Buku | |
ISBN | Masih dalam Proses |
Dimensi | 14 x 20,5 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 250 gram |
Jumlah Halaman | xvi + 162 hlm |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | PT Pustaka Obor Indonesia |
The Purple Ribbon
- Penulis: Meike Juliana Matthes
- Ketersediaan: Pre-Order
-
Rp.0
Produk Terkait
Tags: The Purple Ribbon