Novel ini bertutur tentang rasa penasaran empat cowok dan satu cewek remaja bernama Reinhart dan keempat sepupunya, Benhart, Kenhart, Leinhart, dan Jesica mencari jawaban dari asal-usul dan penyebab tanda lahir berbentuk bulan sabit dan bintang di dada mereka. Tanda ini bergetar dan timbulkan hawa panas ketika kakek Gadjah Biru bercerita bahwa mereka sebenarnya memiliki darah Ksatria. Tanda lahir itu sebagai pertanda mereka punya tanggung jawab dan tugas maha besar sebagai ksatria, seperti yang dilakukan leluhur mereka, Gadjah Mada. Pada awalnya mereka merasa aneh… di zaman modern gini masih bicara soal kepahlawan, apalagi soal keturunan. Menggelikan, batin mereka.
Tabit tanda lahir itu mulai tersingkap ketika mereka kedatangan makhluk ruang angkasa dari planet Acrotus. Ternyata tanda lahir mereka itu akibat dari spektrum sinyal elektromagnetis yang sengaja dikirim Windustra, Ilmuwan Agung Eirounos dari lembah Andes, planet Acrotus, Galaksi Billetum (Bima Sakti). Tanda ini dikirim karena tubuh kelima bersaudara itu memiliki spektrum elektromagnetis aura tubuh yang sama dengan pahlawan besar Lima Ksatria Agung Eirounos dari planet Acrotus!
Bagaimana kisah mereka berlima menjalankan tugasnya sebagai Ksatria Agung Eirounos dalam menyelamatkan planet Acrotus dari serbuan Pasukan Pemburu Morgur yang terkenal ganas dan bringasan yang mempunyai raja bengis bernama Megolianth itu? Baca yuuuk novel ini… Pokoknya seru abiez deh!
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-647-5 |
Dimensi | 13, 5 x 21 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 300 gram |
Jumlah Halaman | vi + 287 hlm |
Tahun Terbit | 2007 |
Penerbit | Pustaka Obor Populer |
Reinhart: Titisan Lima Ksatria Agung Eirounos
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Hendra Surya
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.42.000