Dalam buku ini Molly Bondan mengisahkan kehidupan suaminya, Mohamad Bondan, tokoh pergerakan Nasional yang sejak usia remaja memperjuangkan kemerdekaan bagi Indonesia. Karena aktifitas politiknya mendukung Kemerdekaan Indonesia pada 1945, ia ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda.
Molly, yang bernama asli Molly Warner, berasal dari Australia. Pada perkembangannya, ia tertarik dengan politik sayap kiri serta agama dan kebudayaan Asia. Ketertarikannya ini membuat ia terdorong mendukung Pergerakan Kemerdekaan Indonesia sejak 1944. Ia bertemu dengan Mohamad Bondan dan Menikah pada 1946. Kemudian ia menetap dan bekerja di Indonesia dari 1947 hingga meninggal pada 1990.
Molly Bondan bekerja di Departemen Luar Negeri dengan tugas siaran bahasa Inggris dan menerjemahkan banyak dokumen serta penulis naskah pidato bagi Presiden Soekarno. Ia juga berperan besar dalam persiapan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.
Setelah pension, Molly dan Bondan menerbitkan bulletin Indonesian Current Affairs, media yang banyak memuat pemikiran-pemikiran tentang Indonesia selama hampir 10 tahun. Setelah berakhir, Molly menghidupi diri dengan pekerjaan menerjemahkan. Ia juga sangat berperan dalam sejumlah penerbitan buku, antara lain Candi in Central Java dan Lordly Shades: Wayang Purwa Indonesia.
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-698-7 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 510 gram |
Jumlah Halaman | xx + 424 hlm |
Tahun Terbit | 2008 |
Penerbit | Yayasan Obor Indonesia |
Spanning A Revolution: Kisah Mohamad Bondan, Eks-Digulis, Dan Pergerakan Nasional Indonesia
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Molly Bondan
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.85.000
Produk Terkait
Tags: Spanning A Revolution: Kisah Mohamad Bondan, Eks-Digulis, Dan Pergerakan Nasional Indonesia