• Politik Ekologi: Pengelolaan Taman Nasional Era Otda

Konsep “Politik Ekologi” yang digunakan dalam menganalisis pengelolaan taman nasional ialah menekankan peran stakeholders baik pelaku langsung maupun tidak langsaung. Misalnya, pelaku langsung melibatkan pemerintah pusat (Kementrian Kehutanan/Dirjen PHKA-Balai Taman Nasional di daerah), Dinas kehutanan Provinsi dan Kabupaten. Perdebatan kewenangan “pengelolaan taman nasional” di berbagai daerah manjadi isu sentral dalam era Otonomi Daerah (Otda) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dua buku, baik pemerintah daerah maupun pusat mempunyai argumentasi masing-masing. Sebaliknya, pelaku tidak langsung, yakni peran akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik domestik dan internasional serta masyarakat lokal juga turut berpartisipasi dan gencar dalam mewujudkan isu konservasi, dengan melakukan reforestasi tanaman lokal, pemeliharaan flora dan biodiversity, proteksi fauna (binatang) serta peningkatan program pemberdayaan ekonomi dan soaial masyarakat lokal. Kunci sukses pengelolaan taman nasional ialah dengan menerapkan collaborative management antara berbagai stakeholders kini dan masa depan.

Taman nasional merupakan salah satu “perisai” terakhir dalam konservasi sumber daya hutan dan cirri khas ekosistemnya. Dalam kaitan itu, pengelolaan taman nasional oleh Kementerian Kehutanan yang professional dan berkualitas dengan penyediaan sumber daya manusia, alokasi anggaran yang memadai, penegakan kepastian hukum dan pengelolaan berkolaborasi dengan berbagai stakeholders menjadi kunci sukses. Saya merekomendasikan untuk membaca buku ini, karena menarik untuk dibaca dan dikaji bagi siapa saja, khususnya bagi pemerhati dan praktisi sumber daya hutan dan lingkungan di Indonesia.

(Dr. Masatoshi Sasaoka-Alumni Departement of Forest Science, the University of Tokyo
Research Fellow CIFOR-BOGOR)


Buku Politik Ekologi: Pengelolaan Nasional dalam Era Otda adalah produk hasil penelitian lapangan yang “signifikan”, karena dapat mewawancarai mengenai isu konservasi hutan dan biodiversity serta pemberdayaan ekonomi dan sosial berbagai stakeholders yang terlibat dalam pengelolaan taman nasional, baik dari pemerintah pusat (Kementerian Kehutanan), dukungan pemerintah daerah. Balai Taman Nasional (daerah) akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baik domestik dan luar negeri, dan masyarakat lokal. Untuk itu, buku ini menarik untuk dibaca bagi siapa saja yang “ingin mengetahui lebih jauh tentang taman nasional” dari perspketif yang berbeda, dari beberapa buku atau tulisan yang pernah dibuat selama ini.

(Ir. Herman Prayudi, MSc.

Koordinator Bidang Hutan Alam dan Hutan Tanaman APHI, Jakarta)

Info Buku
ISBN 978-979-461-792-2
Dimensi 17,5 x 25 cm
Jenis Cover Softcover
Jenis Kertas HVS
Berat 430 gram
Jumlah Halaman 306 halaman
Tahun Terbit 2011
Penerbit LIPI Press bekerjasama dengan YPOI

Tulis ulasan

Catatan: HTML tidak diterjemahkan!
    Jelek           Bagus

Politik Ekologi: Pengelolaan Taman Nasional Era Otda

  • Penulis: Herman Hidayat, John Haba, Robert Siburian
  • Ketersediaan: Tersedia
  • Rp.80.000


Produk Terkait

Menyelamatkan Sisa Hutan

Menyelamatkan Sisa Hutan

WRI adalah sebuah pusat penelitian kebijakan yang ..

Rp.29.500

Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati & Lingkungan

Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati & Lingkungan

Buku setebal lebih dari 600 halaman ini dan dituli..

Rp.290.000

Petaka Gunung Tampomas Kasus Lokal Cermin Global: Sedia Payung Sebelum Hujan

Petaka Gunung Tampomas Kasus Lokal Cermin Global: Sedia Payung Sebelum Hujan

Kalau di wilayah bumi bagian utara yang kehidupann..

Rp.160.000

Tags: Lingkungan hidup, Pertanian & Perternakan

Klik Chat Di Whats App