Kebebasan bagi Albert Camus bukanlah sebuah hadiah cuma-cuma, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan. Dengan ini Albert Camus ingin menegaskan bahwa dalam rezim apapun, apalagi yang paling totaliter dan represif, kita jangan bermimpi akan memperoleh kebebasan secara cuma-cuma. Kebebasan tersebut harus diperjuangkan. Sayangnya lebih sering penguasa menindas kebebasan tersebut, sehingga cendekiawan, seniman, dan pers yang diandalkan adalah kelompok paling depan dalam memperjuangkan kebebasan pun akan menjadi bungkam. Inilah yang menimbulkan krisis kebebasan.
Buku ini berisi kumpulan karangan Albert Camus yang bertemakan kebebasan dan krisis yang melanda manusia dalam memperjuangkan kebebasannya. Karangan-karangan di dalam buku ini merupakan renungan yang sangat mendalam akan krisis kebebasan yang melanda zaman kita ini. Lewat karangan-karangan ini kita digugah untuk memperjuangkan kebebasan tersebut, kalau kita tidak ingin krisis melanda kita. Sebuah buku yang sangat patut dibaca oleh para cendekiawan, seniman, wartawan, politisi. Pendeknya semua pembaca yang berhak atas kebebasan.
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-863-9 |
Dimensi | 21 x 14 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | HVS |
Berat | 150 g |
Jumlah Halaman | xviii+174 halaman |
Tahun Terbit | 2013 |
Penerbit | YOI |
Krisis Kebebasan (cu. 3)
- Penulis: Albert Camus
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.65.000
Produk Terkait
Tags: Krisis, Kebebasan, Albert Camus