Figur Ibu Toeti Heraty bukan saja panutan di multibidang, namun juga sosok yang secara nyata berbuat sesuatu untuk bangsa dan kemanusiaan. Bentang aktivitasnya luas, mulai dari menulis puisi, kolektor lukisan, pengusaha, akademisi, pemikir, penulis buku, serta tokoh kunci di berbagai gerakan sosial. Saya sependapat bahwa untuk memahami pemikiran Ibu Toeti, maka membaca festschrift buku Mengenang Sang Baronese Kebudayaan Prof. Dr. Toeti Heraty ini menjadi syarat dasarnya.
- Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hal ihwal yang melintas, yang berubah dan aus, yang tak luar biasa,  yang dilewatkan ide-ide besar  itulah yang memikat dalam sajak-sajak Toeti Heraty.
- Goenawan Mohamad, Jurnalis dan Sastrawan.
Jadi bisalah dipahami  kalau dalam perjalanan waktu saya pun semakin sadar juga bahwa  Ibu Toeti bukan sekadar seorang guru besar (profesor) dan seorang ilmuwan utama yang telah mendapat penghargaan akademis internasional, ia adalah pula seorang  penyair anak bangsa  yang tidak mudah terlupakan. Jadi  janganlah heran kalau  kemudian saya sadar juga bahwa  Ibu Toeti  bukanlah sekadar  pemberi butir-butir pengetahuan  akademis dan percikan literer yang memukau, ia adalah pula pembina rasa hayat keilmuan yang tidak mudah  tertandingi.
- Taufik Abdullah, profesor peneliti ahli BRIN, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dengan keluasan wilayah perhatiannya, kelebaran daya jelajah intelektualnya, dan keragaman peran yang diembannya, Bu Toeti bisa dikatakan sebagai representasi   intelektual kultur ketiga.  Intelektual kultur ketiga merupakan sintesis yang memberikan jalan keluar dari kecenderungan eksklusivisme intelektual kultur pertama (literary intellectuals) dan kultur kedua (scientists).
- Yudi Latif, Kepala Pelaksana Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) tahun 2017-2018, kolomnis di harian Kompas.
| Info Buku | |
| ISBN | 978-623-321-113-0 | 
| Dimensi | 16 x 24 cm | 
| Jenis Cover | Soft Cover | 
| Jenis Kertas | Bookpaper | 
| Berat | 510 gram | 
| Jumlah Halaman | lvi + 390 hlm | 
| Tahun Terbit | 2021 | 
| Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia | 
Mengenang Sang Baronese Kebudayaan: PROF. DR. TOETY HERATY
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: St. Sularto dan Andreas Haryono
- Ketersediaan: Tersedia
- 
              Rp.170.000
Produk Terkait
Konsepku Membangun Bangso Batak: Manusia, Agama, dan Budaya
Patut dicatat memang, sejak sekitar tahun 1980-an ..
Rp.125.000
Tags: Mengenang Sang Baronese Kebudayaan: PROF. DR. TOETY HERATY




