Tragedi G30S/PKI sampai saat ini masih tetap misteri dan perdebatannya mungkin tidak akan pernah selesai seperti halnya peristiwa penculikan Perdana Menteri Syahrir, matinya Tan Malaka, Madiun Affair, DI/TII, dan lain-lain. Laporan korban pembantaiannya pun beragam dari 150.000 orang hingga lebih 1 juta orang, tapi saya sendiri menggunakan angka minimum otoritatif yang diakui Laksamana Soedomo selaku Pangkopkamtib bahwa lebih dari 500.000 orang dibantai (Adnan Buyung Nasution, Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia, Pustaka Utama Grafiti, 1995).
Buku ini tidak lagi membicarakan perdebatan tersebut melainkan menggambarkan perjuangan dari sekitar 20 juta orang keluarga korban yang mendapat stigma negatif dan mengalami kerugian konkret sepanjang hidupnya dalam hak-hak asasinya, baik ekonomi, sosial, politik, maupun budaya. Mereka yang kini telah tua renta sampai kepada anak cucunya masih terus harus menderita karena belum juga mendapatkan kembali harkat dan martabat mereka sebagai warga negara.
Buku ini perlu dibaca oleh semua kalangan sebagai referensi dalam mengambil hikmah pengalaman empiris bangsa kita untuk menegakkan hak-hak asasi dan hak-hak warga negara Republik Indonesia tercinta.
Prof. DR. Adnan Buyung Nasution
Pendiri LBH/YLBHI, Advokat Senior dan Guru Besar Hukum Tata Negara
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-790-8 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | Book Paper |
Berat | 310 gram |
Jumlah Halaman | xxii + 310 halaman |
Tahun Terbit | 2011 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Stigma 65: Strategi Mengajukan Gugatan Class Action
- Penulis: Restaria Hutabarat (Penyunting)
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.75.000
Produk Terkait
Tags: Hukum & Gender