Ilmuwan berkata, krisis ekologis menuntut perubahan besar dalam kehidupan kita semua. Tetapi bagaimana? Apakah tidak mengkhawatirkan? Buku ini berangkat dari keyakinan bahwa yang kita hadapi adalah krisis manusiawi, bukan masalah teknis. Dan bahwa manusia mampu menyusun kehidupan baru yang malah membawa kebahagiaan. Ke-17 pengarang di sini terinspirasi ilmu baru: humaniora lingkungan hidup (environmental humanities). Pendekatannya sederhana: bertanya, dan bertanya terus. Tidak ada pertanyaan yang terlalu aneh, terlalu berani, apalagi terlalu radikal!
Dalam buku ’Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis untuk Indonesia‘, Farabi Fakih menyatakan bahwa eksplorasi yang dilakukan oleh para pemikir dalam buku ini merupakan sebuah manifesto: bahwa pengetahuan dan pemikiran modern kita ini belum cukup untuk menjawab tantangan besar abad ke-21. Alih-alih menjadi tamtama modernitas, pembangunan dan neoliberalisme, yang serta-merta memungkinkan secara ilmiah dan administratif pemerkosaan alam dan masyarakat, serta mengamini secara moral dan filsafati, mahasiswa, dan akademisi universitas-universitas Indonesia diharapkan akan menjadi garda depan untuk mewujudkan revolusi yang kita butuhkan untuk menciptakan peradaban yang berkelanjutan tetapi juga berkeadilan secara ekologis.
| Info Buku | |
| ISBN | 978-623-321-363-9 |
| Dimensi | 16x24 cm |
| Jenis Cover | Soft Cover |
| Jenis Kertas | Book Paper |
| Berat | 640 gram |
| Jumlah Halaman | xiv+570 hlm |
| Tahun Terbit | 2025 |
| Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesi |
Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis untuk Indonesia
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Gerry van Klinken
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.150.000
Produk Terkait
Kupas Tuntas Masalah Kesuburan Bersama Dr. Indra NC Anwar, SpOG : Selalu Ada Solusi untuk Memiliki Buah Hati dengan Bayi Tabung
Setiap pasangan suami istri harus memahami bahwa ..
Rp.150.000
Mengamati Islam di Indonesia 1971–2023: Kajian Antropologi Budaya Prof. Emeritus Mitsuo Nakamura
“Buku ini bukanlah sekadar kompilasi karya, tapi j..
Rp.195.000
Hak Menguasai Negara: Dalam Politik Hukum Agraria di Indonesia
Hak Menguasai Negara (HMN) adalah hak atau kewenan..
Rp.150.000




