Sejarah Kaimana adalah kisah tentang pertemuan antara penduduk Papua dan sejumlah etnis dari luar Papua, yang kemudian membentuk identitas masyarakat Kaimana pada masa kini. Proses migrasi bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga mengenalkan pengetahuan, unsur-unsur budaya, dan agama. Meskipun ada perbedaan identitas agama antarorang Kaimana, perbedaan tersebut tidak menciptakan jarak sosial. Agama keluarga menjadi bukti bahwa Kaimana merupakan tempat perjumpaan berbagai unsur budaya. Tradisi keberagaman ini menunjukkan bahwa agama dan kebudayaan adalah dua fenomena yang menyatu, membentuk fondasi untuk membangun toleransi beragama dan kebhinekaan. Konsep Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi identitas nasional Indonesia, telah mengakar sejak lama dan dapat ditemukan dalam diri orang Kaimana. Untuk membangun Indonesia yang majemuk, damai, dan toleran, kita dapat bercermin pada tradisi keberagamaan masyarakat Kaimana.
Sejarah Pemerintahan dan Masyarakat Kaimana secara keseluruhan memberikan informasi yang mendalam kepada akademisi, peneliti, mahasiswa, maupun pengkaji sejarah masyarakat Indonesia Bagian Timur, khususnya Papua Barat, yang selama ini belum banyak diketahui oleh publik. Buku ini, sejak 2008, disusun dengan menggunakan arsip-arsip kolonial di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Jakarta dan Nationaal Archief (NA) Den Haag, wawancara mendalam, observasi, dan diskusi kelompok terpumpun (FGD). Buku dengan delapan bab ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam studi-studi sejarah pembentukan identitas orang Papua yang menetap di Semenanjung Onin dan Kowiai.
Info Buku | |
ISBN | 978-623-321-334-9 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Jenis Cover | Bookpaper |
Jenis Kertas | Soft Cover |
Berat | 400 gram |
Jumlah Halaman | xx+410 hlm |
Tahun Terbit | 2025 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Sejarah Pemerintahan dan Masyarakat Kaimana
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Muridan Satrio Widjojo, dkk
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.190.000
Produk Terkait
Anomali Homo Ludens dalam Lorong Waktu
"Homo Ludens" adalah istilah yang pertama kali dip..
Rp.160.000
Meredam Permusuhan, Memadamkan Dendam: Pelajaran Bina Damai dan Ketahanan Minoritas Keagamaan dari Tasikmalaya dan Bangil
Buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pa..
Rp.70.000