Peran diaspora dalam pembangunan Indonesia tentu sangat diharapkan terlebih tidak sedikit profesional dan akademisi Indonesia yang mumpuni dan berkiprah di luar negeri di mana salah satunya sebagai perencana kota di Belanda. Pengaruh Belanda dalam tata ruang dan pembangunan kota di Indonesia juga sangatlah besar. Para cendekia Indonesia di Belanda yang berlatar belakang arsitektur, perencana dan pembangunan sosial, perencana perkotaan, dan sejumlah profesional lainnya yang telah lama bekerja dalam bidang perkotaan di Belanda, juga telah membentuk Task Force Liveable Cities di bawah naungan Indonesian Diaspora Network (IDN). Organisasi ini dibentuk atas dasar keinginan untuk membangun Indonesia melalui perencanaan dan pembangunan kota yang lebih baik dan layak huni bagi masyarakat Indonesia.
Melalui studi multidisiplin yang dilakukan oleh antropolog, pengkaji kebijakan Eropa, perencana perkotaan, sosiolog, dan sejarawan, buku ini ditulis untuk melihat peran diaspora di Belanda yang bergerak di sektor perencanaan dan pembangunan perkotaan dalam pembangunan Indonesia. Seiring berjalannya waktu, gugus tugas ini sudah menghasilkan beberapa proyek perencanaan pembangunan. Namun, strategi dan optimalisasi potensi diaspora dalam bidang kota masih terlepas dan belum banyak dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan kota-kota di Indonesia, khususnya kota kecil dan menengah. Oleh karena itu, buku ini diharapkan juga dapat menambah inspirasi baru untuk pemerintah daerah, pengambil keputusan, perencana kota, dan masyarakat luas terkait potensi para diaspora untuk pembangunan kota-kota di Indonesia.
Info Buku | |
ISBN | 978-623-321-026-3 |
Dimensi | 14.5 x 21 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 200 gram |
Jumlah Halaman | x + 162 hlm |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Kembali Membangun Tanah Air
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Ayu N. Lissandhi, Meilinda S. Yayusman
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.60.000
Produk Terkait
Melayu Pesisir dan Batak Pegunungan: Orientasi Nilai Budaya
Di dalam bukunya The Meassurement of Modernism (19..
Rp.60.000
Hak Asasi Manusia di Dunia Yang Berubah
Buku ini menguraikan secara cermat perkembangan ha..
Rp.55.000
Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 2 : Maret 1946 - Maret 1947
Tan Malaka (1894- 1949) pada tahun 1942 kembali ke..
Rp.135.000