Kemampuan menulis bukanlah bakat, melainkan keterampilan. Selain itu,
juga tidak tepat jika dihubungkan dengan alasan faktor keturunan. Siapa
saja dapat menjadi penulis. Syaratnya hanya satu, mulailah menulis!
Itulah keunggulan para penulis yang terkenal dewasa ini. Mereka tidak
akan dapat menulis jika dulu mereka tidak pernah memulainya. Ada proses
yang harus dilalui. Sama halnya ketika bayi harus belajar merangkak
terlebih dulu untuk dapat berjalan.
Banyak orang menjadi terkenal─juga menjadi menteri─karena menulis.
Seorang penulis tidak hanya penyampai aspirasi masyarakat, tetapi juga
pemberi haluan bagi yang meyakini jalan pikirannya. Penulis─menurut
banyak pakar─adalah pencari kebenaran setiap waktu melalui
tulisan-tulisannya dan karena itu pulalah seorang penulis akan
mempertahankan misinya sampai kapanpun. Jangan lupa, seorang penulis
juga dapat menjadi kaya selain kaya ilmu.
Buku Menulis untuk Dibaca ini memandu Anda untuk menjadi penulis
feature dan kolom, yang membuka mata Anda bahwa menulis itu tidak
sesulit yang dibayangkan. Kekayaan imajinasi membantu para pemula,
wartawan, atau kaum profesional untuk menggarap alam terkembang ini
menjadi lahan penulisan. Kehidupan ini adalah sumber penulisan. Setiap
hari Anda berdekatan dengan objek tulisan, Anda hanya perlu membuka
mata, telinga, rasa, dan pikiran untuk menjadikannya sebagai tulisan
yang baru dan menarik.
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-749-6 |
Dimensi | 17,5 x 22 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | Book Paper |
Berat | 320 g |
Jumlah Halaman | xiii + 259 halaman |
Tahun Terbit | 2010 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Menulis Untuk Dibaca; Feature dan Kolom
- Penulis: Zulhasril Nasir, Ph.D.
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.80.000
Tags: Menulis, Dibaca, Feature, Kolom, Zulhasril Nasir, Ph.D