Manusia terdiri dari fisik, mental dan spirit. Dalam hal ini spirit adalah gabungan energi ibu, energi bapak, dan energi Tuhan yang terbentuk sejak terjadinya konsepsi yang merupakan sumber kehidupan, sumber pengetahuan, dan sumber kemampuan manusia. Spirit merupakan kekuatan yang konstan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental manusia sejak manusia itu tercipta sampai selama ia menjalani kehidupannya di dunia ini. Pada saat spirit terbentuk, sudah mulai terjadi komunikasi antara spirit individu atau roh, atma, atau apalah namanya menurut kepercayaan dan agama yang dianutnya dengan ibu dan bapaknya dan juga dengan Tuhan. Hubungan energi antara empat komponen ini, yakni energi ibu, energi bapak, spirit individu dan Tuhan bisa berjalan dengan baik kalau ibu dan bapaknya menyediakan situasi spiritual.
Selama janin berada dalam kandungan ibu, terjalin ikatan spiritual yang kuat yang memberikan kehidupan pada janin dan memberikan energi untuk tetap tumbuh dan berkembang. Ikatan ini mempertahankan suasana kehidupan, menumbuhkan pemahaman mengenai kehidupan manusia, dan memunculkan reaksi dan pemahaman baru tentang dirinya terhadap pengaruh luar. Kekuatan ibu, janin dan Tuhan selalu menyatu untuk memunculkan kekuatan baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi manusia yang utuh.
Dalam buku ini kami ingin mengajak pembaca untuk merenungkan dan kalau setuju menggunakan kembali penyatuan energi ibu dan diri kita sendiri seperti saat berada di dalam kandungan. Ikatan ini bisa membangkitkan kembali tenaga besar untuk memunculkan kembali energi yang sudah menurun sehingga terasa seperti adanya kelahiran baru dengan semangat yang tidak pernah punah. Muncul motto dalam dirinya: “Hidup itu indah. Hidup itu tantangan. Hidup itu penuh perjuangan. Apa yang tidak mungkin menjadi mungkin kalau Tuhan menghendaki”. Semua sudah diatur Tuhan. Tergantung kemampuan kita memilih yang terbaik untuk dijalani.
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-755-0 |
Dimensi | 11 x 17 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | Book Paper |
Berat | 80 g |
Jumlah Halaman | 114 halaman |
Tahun Terbit | 2010 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Menembus Pancaran Mata Ibu Kutemukan Diriku
- Penulis: Luh Ketut Suryani dan Cokorda Bagus Jaya Lesmana
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.25.000
Produk Terkait
Tags: Menembus, Pancaran, Mata, Ibu, Kutemukan, Diriku, Luh Ketut Suryani, Cokorda Bagus Jaya Lesmana