• Pembangunan Sosial di Wilayah Perbatasan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

Wilayah perbatasan antar-Negara seharusnya menjadi beranda terdepan dari Negara Indonesia, dan tentunya harus memiliki keunggulan dan daya saing yang mampu meningkatkan keunggulan-keunggulan lokal dan regional sehingga wilayah perbatasan memiliki posisi tawar-menawar ketika berhadapan dengan Negara tetangga. Namun, pada kenyataannya, wilayah perbatasan justru menjadi halaman belakang yang tidak terurus, kondisinya miskin insfrastruktur dan masyarakatnya cenderung tertinggal. Sementara itu, wilayah perbatasan Negara tetangga Malaysia dibangun dengan cukup baik, penataan ruang sosial dan ekonominya sangat terintegrasi, penduduk yang mau bekerja dan menetap di wilayah ini disubsidi oleh Negara, sehingga kondisi ekonomi dan kesejahteraannya sejajar dengan penduduk di perkotaan.

Pada posisi Indonesia, wilayah perbatasan Kalimantan Barat-Kapuas Hulu, ruang fisik dan ruang sosialnya belum terintegrasi dengan baik. Akibatnya, sumber daya alam dan sumber daya manusia  belum memiliki daya saing. Seharusnya berhadapan dengan Negara tetangga Malaysia, kita harus mampu mengambil peran sebagai pemasok kebutuhan dalam bidang yang tidak dimilikinya.

Wilayah perbatasan juga mengalami krisis air padahal itu sangat dibutuhkan, karena ketersediaan air merupakan kebutuhan utama, baik  untuk perkebunan, pertanian, industri, dan kebutuhan rumah tangga. Sumber daya air jika tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan krisis air di wilayah perbatasan, yang pada ahirnya berimplikasi pada  krisis pangan.

Kajian dalam buku ini difokuskan pada analisis terhadap ketahanan air untuk kebutuhan pangan masyarakat dan upaya meningkatkan daya saing wilayah. Pendekatan kajian ini kuasi kualitatif dan kuantitatif dengan  output berupa model pemberdayaan masyarakat yang dapat direkomendasikan sebagai kebijakan tata kelola air dan kelembagaan air untuk pangan.

Info Buku
ISBN 978-602-433-514-4
Dimensi 14, 5 x 21 cm
Berat 200 gram
Jumlah Halaman xii + 182 hlm

Tulis ulasan

Catatan: HTML tidak diterjemahkan!
    Jelek           Bagus

Pembangunan Sosial di Wilayah Perbatasan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

  • Penulis: Henny Warsilah dan Dede Wardiat
  • Ketersediaan: Tersedia
  • Rp.70.000


Produk Terkait

JKN Dalam Kacamata Pekerja Sektor Informal

JKN Dalam Kacamata Pekerja Sektor Informal

JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah program pe..

Rp.70.000

Keuntungan Kolonial Dari Kerja Paksa: Sistem Priangan Dari Tanam Paksa Kopi di Jawa 1920-1870
Negara vs Santet: Ketika Rakyat Berkuasa

Negara vs Santet: Ketika Rakyat Berkuasa

Selama satu tahun, Nicholas Herriman tinggal di se..

Rp.65.000

Tags: Pembangunan Sosial di Wilayah Perbatasan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

Klik Chat Di Whats App