Pengembangan ekowisata terjadi dalam ruang yang berkelompok-kelompok dan ditunjang oleh kondisi yang tidak setara (unequal condition). Moda ekonomi seperti pariwisata, bagaimanapun memerlukan reorganisasi ruang (spatial reorganization) yang khusus agar sistem produksi yang bercorak kapitalistik bisa meluas secara geografis (geographic expansion). Kondisi ini menciptakan kelompok yang menguasai dan yang dikuasai dalam dinamika politik dan kebudayaan Bali dan transformasi ruang tersebut (Levabre, 1992).
Universitas Warmadewa menjadikan ekowisata menjadi salah satu pola ilmiah pokok kebudayaan yang menaungi berbagai kajian-kajian akademik. Problemnya adalah, bagaimana pertanyaan tentang ekspansi ruang dan kondisi yang tidak setara dalam moda pariwisata itu teratasi? Buku kumpulan tulisan dari para akademisi Universitas Warmadewa pada tahun 2023 ini mencoba mendalami hal tersebut dengan memberikan narasi dan argument berbagai kemungkinan ruang-ruang apa saja yang dimasuki oleh wacana ekowisata dalam konteks kepariwisataan Bali dan bagaimana cara wacana dan praktik ekowisata ini masuk dalam berbagai ruang tersebut dengan segala dinamikanya.
Info Buku | |
ISBN | on process |
Dimensi | 14.5 x 21 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 250 gram |
Jumlah Halaman | xviii + 178 hlm |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Jelajah Ekspansi Wacana dan Praktik Ekowisata dalam Politik Kepariwisataan Bali
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Dr. I Ngurah Suryawan (Editor)
- Ketersediaan: Pre-Order
-
Rp.0
Produk Terkait
Tags: Jelajah Ekspansi Wacana dan Praktik Ekowisata dalam Politik Kepariwisataan Bali