Kajian ini dapat dianggap sebagai upaya mengevaluasi kembali berbagai upaya yang telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, untuk mengembalikan orang-orang Tionghoa, baik di mata pelayan publik maupun masyarakat luas, ke dalam posisi yang seharusnya, yaitu sebagai bagian yang utuh dari bangsa Indonesia. Melalui pengamatan pada komunitas Tionghoa di Medan, Semarang, dan Lasem, tim melakukan evaluasi terhadap perubahan kebijakan negara terhadap etnik Tionghoa dalam dua dasawarsa terakhir ini. Selain itu, tim mencoba memahami kembali status stereotip dan prejudis masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat non Tionghoa, terhadap Tionghoa dan ketionghoaan. Pada akhirnya, tim berupaya memperoleh pemahaman kritis terhadap cara pandang etnik Tionghoa terhadap permasalahan kebangsaan serta pengejawantahan pemahaman tersebut.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-433-755-1 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Berat | 260 gram |
Jumlah Halaman | xviii + 282 |
Tahun Terbit | 2019 |
Tionghoa dan Ke-Indonesia-an: Komunitas Tionghoa di Semarang dan Medan
- Penulis: Irine Hiraswari Gayatri
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.85.000