• Ke Timur Haluan Menuju: Studi Pendahuluan tentang Integrasi Sosial, Jalur Perdagangan, Adat, dan Pemuda di Kepulauan Maluku

Kawasan Indonesia Timur secara historis pernah men­jadi pusat perhatian dunia sejak abad ke-17 sampai kurang lebih akhir abad ke-18. Kayu cendana, kayu manis, cengkih, pala, dan fuli atau lawang menja­di komoditas yang sangat mahal harganya di pasar internasional di Eropa waktu itu. Tapi sejak Belan­da memilih Pulau Jawa sebagai pusat politik dan ekonominya, kawasan ini menjadi wilayah yang terus-menerus mengala­mi marginalisasi politik dan ekonomi sampai dekade-dekade awal abad ke-21 saat ini.

 

Setelah dua dekade Orde Baru Suharto berakhir, ada banyak hal yang sudah berubah di Maluku dan kawasan Indonesia Timur pada umumnya. Jumlah kabupaten/kota bertambah tapi kontribusinya pada perekono­mian di wilayah terebut tidaklah terlalu besar. Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan bahwa Indonesia Timur adalah masa depan kita. Di luar tafsiran-tafsiran politik atas pernyataan tersebut, kita sudah harus lebih serius mempertimbangkan ke arah mana haluan masa depan In­donesia menuju. Dengan berbagai pertimbangan rasional kita bisa mulai mendiskusikan apakah masa depan Indonesia akan tetap diproyeksikan ke wilayah-wilayah di barat, di Jawa terutama, yang cenderung sudah overpopulated, atau justru sebaliknya mengarah ke timur yang selama ini cenderung diabaikan. Secara metaforik pertanyaannya adalah apa­kah kita akan menetapkan masa depan Indonesia di tempat senja datang dan matahari terbenam ataukah kita akan memilih melabuhkan bahtera harapan bagi masa depan yang masih muda remaja di tempat terbitnya matahari pagi.

Info Buku
ISBN 978-602-433-763-6
Dimensi 16 x 24 cm
Jumlah Halaman xxxvi + 368 hlm
Tahun Terbit 2019

Tulis ulasan

Catatan: HTML tidak diterjemahkan!
    Jelek           Bagus

Ke Timur Haluan Menuju: Studi Pendahuluan tentang Integrasi Sosial, Jalur Perdagangan, Adat, dan Pemuda di Kepulauan Maluku

  • Penulis: Hikmat Budiman
  • Ketersediaan: Tersedia
  • Rp.160.000


Produk Terkait

Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba Hingga 1945

Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba Hingga 1945

Perkembangan sosial budaya yang bergerak sangat ce..

Rp.70.000

Mengenang Sang Baronese Kebudayaan: PROF. DR. TOETY HERATY

Mengenang Sang Baronese Kebudayaan: PROF. DR. TOETY HERATY

‘Figur Ibu Toeti Heraty bukan saja panutan di mult..

Rp.170.000

Etnis Cina Perantauan di Aceh

Etnis Cina Perantauan di Aceh

Hubungan antara Indonesia, khususnya Aceh dengan D..

Rp.95.000

Klik Chat Di Whats App