Buku ini mengurai situasi berbagai aspek sosial, budaya, politik, dan sejarah dalam rangka pelaksanaan dan upaya mensukseskan era otonomi daerah di Indonesia. Peran perempuan era otonomi di awal buku ini dipaparkan secara faktual tentang kemampuan memperoleh kekuasaan untuk mendapatkan suatu hasrat jabatan politik di lembaganya. Bahkan kaum perempuan sendiri tampaknya masih berpikiran sempit, bahwa perempuan fungsinya adalah home service atau children service, family service untuk keluarga luas, social service atau tetangga dan lingkungan, terutama husband service.
Pergerakan sosial politik di era otonomi daerah juga diurai dalam buku ini secara holistic, dalam aspek kelompok masyarakat, kebijakan program pembangunan, gerakan anti korupsi, sampai pada setan penghambat korupsi era otonomi daerah di Indonesia.
DPR harus kreatif menciptakan hukuman atau undang-undang yang mempunyai efek jera. Jangan ada hukuman ringan yang dijatuhkan kepada koruptor, yang membuat pelaku tidak takut.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-433-654-7 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Berat | 250 gram |
Jumlah Halaman | xvi + 278 hlm |
Tahun Terbit | 2018 |
Strategi dan Problem Sosial Politik Pemerintahan Otonomi Daerah Indonesia: Konsep Mensukseskan Otonomi Daerah
- Penulis: Rosramadhana dan Bungaran Antonius Simanjuntak
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.125.000