“Sebagai seorang feminis sosialis, saya terpaksa masuk
daftar hitam dan menderita di bawah rezim Sadat. Ketika rezim beralih ke Mubarak,
saya masuk daftar abu-abu. Saya dapat menerbitkan karya di Mesir. Tetapi rezim
itu tidak senang dengan apa yang saya tulis. Saya kira semua penulis kreatif
termasuk oposisi di negeri-negeri mereka. Amat sulit bagi para penulis kreatif
untuk menyetujui atau menaati rezim. Terutama bila rezim itu menindas. Saya
termasuk orang yang lebih menyukai kebebasan berpendapat daripada restu para
penguasa.”
Racikan tilisan yang dibuat Nawal dalam buku ini memiliki
beragam topic, mulai dari gugatan terhadap ketidaksetaraan gender (digambarkan
secara baik ketika ia Incognito
menjadi laki-laki dan menyusup ke panti pijat di jantung kota Bangkok) hingga
pengungkapan berbagai sisi lain dari apa yang menjadi citra sebuah Negara. Ia
merangkum perjalanan ke berbagai Negara di 4 benua menjadi rangkaian kisah yang
kaya warna humanis dalam Perjalananku
Mengelilingi Dunia.
Karakter tulisannya tidak berubah. Ia tidak memisahkan
pembebasan kaum perempuan dengan pembebasan bangsa atau dengan penindasan
sistem-sistem kelas patriarkal lokal dan internasional.
Info Buku | |
ISBN | 979-461-614-1 |
Dimensi | 13,5 x 18,5 cm |
Jenis Cover | Soft cover |
Jenis Kertas | HVS |
Berat | 310 gr |
Jumlah Halaman | xiv + 306 hlm |
Tahun Terbit | 2006 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Perjalananku Mengelilingi Dunia
- Penulis: Nawal El Saadawi
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.50.000
Produk Terkait
Bahasa Mandarin Komunikatif: Untuk Dunia Pendidikan dan Umum
Banyak buku pelajaran Bahasa Mandarin yang dapat k..
Rp.60.000
The Summers - Sebuah Novel Sosial Politik
Desa itu terletak bagian utara Suriah, di dekat Tu..
Rp.175.000