• Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis

Transformasi aktor dan isu Hubungan Internasional yang terjadi secara masif, terutama pada masa pasca Perang Dingin, membuat studi HI memerlukan teori-teori baru di luar arus utama yang dapat memberikan deskripsi dan eksplanasi logis bagi dinamika hubungan internasional, terutama yang melibatkan aktor non-negara dan isu keamanan non-tradisional.

Dalam situasi ini, kehadiran perspektif alternatif seperti Mazhab Inggris (English School) yang melihat hakikat hubungan internasional tidak hanya agresivitas antar negara (Realisme ala Thomas Hobbes), tetapi juga dorongan untuk menahan diri dan mematuhi norma/hukum internasional (Rasionalisme ala Hugo Grotius), dan juga dorongan untuk menerobos sekat-sekat negara-bangsa dalam membentuk perdamaian dunia (Revolusionisme ala Immanuel Kant). Perspektif alternatif lainnya yang juga diperlukan dalam konteks ini adalah Teori Kritis (Critical Theory) yang tidak saja mengkritisi pemikiran menyimpang (distorted thoughts) dalam teori-teori arus utama HI melainkan juga bertujuan untuk makin mendekatkan kajian HI pada kepentingan dan kemaslahatan umat manusia. 

               Dari sisi penulis, pengalaman mengajar matakuliah Teori-teori Hubungan Internasional selama bertahun-tahun di tingkat sarjana dan pasca-sarjana di Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Padjadjaran, dan beberapa kuliah tamu di Technical University Dortmund dan Universitas Geissen, Jerman membawa penulis pada pemikiran untuk melahirkan sebuah buku tentang teori-teori hubungan internasional yang lebih komprehensif dan mudah dibaca.
Info Buku
ISBN 978-602-433-509-0
Dimensi 16 x 24 cm
Berat 500

Tulis ulasan

Catatan: HTML tidak diterjemahkan!
    Jelek           Bagus

Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis

  • Penulis: Bob Sugeng Hadiwinata
  • Ketersediaan: Tersedia
  • Rp.135.000


Tags: Sosial Politik

Klik Chat Di Whats App