• Bahan Bacaan di Waktu Luang: Warisan untuk Generasi Penerus

Buku berjudul Bahan Bacaan di Waktu Luang: Warisan untuk Generasi Penerus Kita merupakan buku biografi dari Prof. S. Somadikarta, ditambah dengan berbagai pesan dan kesan selama berkarier sebagai pendidik, peneliti. Buku ini sangat berharga bagi kita di Indonesia, khususnya peneliti bidang biologi yang sering dianggap orang yang bekerja di tempat sunyi, khususnya bidang taksonomi yang sekarang ini jarang diminati oleh mahasiswa. Seperti umumnya ilmu biologi lainnya, ilmu taksonomi adalah pekerjaan yang bukan pekerjaan gegap gempita dengan suara dan peralatan canggih yang diperlukan di laboratorium.

Apa yang dikerjakan oleh Prof. Somadikarta adalah melihat spesimen burung yang ada di museum-museum di dalam dan luar negeri, khususnya distribusi dari burung-burung wallet famili Collocalia di kawasan Asia Pasifik. Pekerjaan yang sangat ulet, teliti dan berdedikasi pada famili burung wallet ini memberikan kontribusi ilmiah yang sangat bermakna. Ketelitian dan kemelitan penulis dalam melihat morfologi dari burung wallet tersebut, menyebabkan namanya sangat dikenal oleh pakar burung di dunia.

Selain itu, dalam buku ini Prof. Somadikarta juga memberikan contoh-contoh bagaimana berkomunikasi dengan pakar-pakar luar negeri, bahkan kalau perlu mengoreksi kekurang-telitian dari pakar tersebut. Berkat ketekunan dan tulisan-tulisannya mengenai burung, berbagai penghargaan telah diberikan, baik dari dalam maupun luar negeri. Membaca buku yang ditulis sewaktu berusia 94 ini, seperti melihat penggalan cerita seorang peneliti yang sukses dalam bidangnya dengan keuletan, ketelitian, kejujuran dan kesederhanaan yang dicerminkan dari jejak kehidupannya. 

Pesan yang sangat penting dari buku adalah bahwa sebagai generasi penerus harus tetap menjadi orang yang memiliki rasa ingin tahu (curiousity) untuk membentuk karakter yang kritis, ulet, teliti dan gigih didasarkan pada berpikir dengan norma-norma ilmiah. Selain itu, kita harus juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan, dan selalu berani mencoba hal yang baru. Peneliti harus berpikir secara objektif berdasarkan fakta di lapangan tetapi tidak boleh memasukkan keinginannya ke dalam data penelitian. Peneliti hendaknya memiliki sifat haus akan ilmu sehingga memiliki keinginan untuk menuntut ilmu, dengan demikian peneliti akan selalu berusaha memperluas pengetahuan serta wawasannya. Rasa ingin tahu, skeptisisme, keterbukaan pikiran dan kreativisme membantu para ilmuwan menghasilkan ide-ide baru.

Melalui buku ini, diharapkan pembaca akan mendapatkan inspirasi dan pengetahuan yang berharga, serta  kontribusi dari seorang pendidi

Info Buku
ISBN 978-623-321-311-0
Dimensi 14,5 x 21 cm
Jenis Cover Soft cover
Jenis Kertas Bookpapers
Berat 200 gram
Jumlah Halaman 110 hlm
Tahun Terbit 2024
Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Tulis ulasan

Catatan: HTML tidak diterjemahkan!
    Jelek           Bagus

Bahan Bacaan di Waktu Luang: Warisan untuk Generasi Penerus

  • Rp.95.000


Produk Terkait

Kartini (Jilid I, II, III)

Kartini (Jilid I, II, III)

Buku ini terdiri dari 3 jilid: Buku jilid 1 terjem..

Rp.460.000

Otobiografi Jatna Supriatna : Jejak Selusur Seorang Petualang, Pendidik, dan Wiraswasta Perikehidupan Alam
Maraton Istigfar - Jalan Kebahagiaan Melalui Istigfar Estafet

Maraton Istigfar - Jalan Kebahagiaan Melalui Istigfar Estafet

Jangankan dalam dosa, bahkan ibnu Atta'illah berkr..

Rp.50.000

Tags: Bahan Bacaan di Waktu Luang: Warisan untuk Generasi Penerus

Klik Chat Di Whats App