Mobilitas tenaga kerja internasional merupakan respon individu dan negara terhadap kelebihan atau kekurangan tenaga kerja di negara tertentu, karena adanya ketimpangan dalam pembangunan ekonomi (economic performance) dan perubahan demografi. Proses globalisasi dan perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia memungkinkan terjadinya mobilitas penduduk antarnegara dalam kapasitas dan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Sejarah mobilitas pekerja migran Indonesia (PMI) menunjukkan bahwa Indonesia dikenal sebagai pengirim tenaga kerja setengah terampil (semi-skilled) dan tidak terampil (un-skilled) untuk bekerja di sektor pertanian (perkebunan), industri manufaktur (yang padat karya), konstruksi/bangunan serta sektor jasa sebagai pembantu rumah tangga, pengasuh anak dan perawat orang tua (care givers). Agar PMI dapat memanfaatkan kesempatan kerja yang terbuka di pasar kerja global, diperlukan berbagai upaya baik dari calon PMI maupun pemerintah Indonesia untuk meningkatkan daya saing antara lain melalui peningkatan keahlian dan keterampilan PMI tersebut.
Buku ini membahas tentang upaya peningkatan daya saing PMI di pasar kerja global dengan tiga variabel yaitu investasi sumber daya manusia, perluasan informasi pasar kerja, serta upaya dan penyiapan instrumen perlindungan, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Cilacao pada tahun 2017. Kabupaten ini dikenal sebagai salah satu kabupaten pengirim/daerah asal utama.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-433-816-9 |
Dimensi | 14.5 x 21 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 250 gram |
Jumlah Halaman | xvi + 148 halaman |
Tahun Terbit | Juni 2020 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Migrasi Sebagai Investasi Untuk Peningkatan Daya Saing Pekerja Migran Indonesia di Pasar Kerja Global
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Aswatini, DKK
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.75.000