Reformasi birokrasi merupakan sebuah pilar bagi terwujudnya demokrasi sebuah bangsa. Reformasi birokrasi yang digagas pada tahun 2014 melalui UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengadopsi pendekatan manajemen pengembangan sumber daya manusia strategis (strategic human resource management) menggantikan perspektif manajemen kepegawaian. Perubahan pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan (1) Aparatur Sipil Negara yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai penjaga persatuan dan kesatuan bangsa; dan (2) Mewujudkan Aparatur Sipil Negara sebagai profesi dan pelaksana manajemen Aparatur Sipil Negara yang berdasarkan pada asas kompetensi dan kualifikasi atau merit sistem dalam setiap tahap manajemen Aparatur Sipil Negara yang sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
Namun, pada kenyataannya,
UU No. 5 Tahun 2014 berjalan tidak sebagaimana mestinya. Selain
peraturan pelaksana yang hadir terlambat dan bahkan ada yang belum
dikeluarkan, juga berbagai penyimpangan dalam implementasinya mewarnai
jalannnya reformasi birokrasi di Indonesia.
Para peneliti DPR
yang berlatar belakang ilmu administrasi publik terpanggil untuk
memberikan beragam analisis terkait implementasi UU No. 5 Tahun 2014.
Berbagai analisis ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi DPR dalam
rangka pembahasan RUU tentang Perubahan Atas UU No. 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara. Diawali dari permintaan Komisi II kepada
Pusat Penelitian DPR untuk menganalisis kebijakan Presiden Joko Widodo
untuk menghapus eselon III dan eselon IV, tulisan dalam buku ini
berkembang menjadi lebih komprehensif, tidak hanya sekedar penghapusan
eselon III dan eselon IV saja, namun juga terkait tenaga honorer, sistem
penggajian tunggal, sistem pengawasan, e-Gov, dan akuntabilitas. Prolog
yang disampaikan oleh Sdr. Sofuan Rozi, seorang peneliti LIPI, juga
memberikan perspektif baru dengan teori “ekonomi donat”nya dalam
tulisan ini. Selamat membaca.
Info Buku | |
ISBN | 978-623-321-128-4 |
Dimensi | 15.5 x 23 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 250 gram |
Jumlah Halaman | x + 218 hlm |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Reformasi Birokrasi Era Pemerintahan Joko Widodo
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Riris Katharina (Editor)
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.150.000