Tahun 1965 adalah tahun yan paling bergemuruh dalam Sejarah Indonesia, yang memuncak pada Peristiwa Lubang Buaya.
Dari banyak buku kita tahu prolognya datang dari berbagai jurusan:
- Politik Nasakom Presiden sejak Demokrasi Terpimpin menciptakan harus tegas kawan-lawan, revolusioner-kontrev.
- Dalam bidang kebudayaan, Lekra menggasak Manikebu.
- Isu “Dewan Djenderal” yang membuat makin panas konstelasi segi tiga kekuasaan: Sukarno-Angkatan Darat-PKI.
- Isu sakitnya Presiden, 4 Agustus 65, yang konon kabarnya mendorong PKI memukul lebih dulu.
- Isu “Angkatan ke-5” usulan RRC yang didukung PKI.
- Perang Dingin Amerika-Uni Sovyet yang bermain lewat intrik-intrik intelijen.
Buku ini menyorot hal terakhir (Perang Dingin) dengan cukup meyakinkan untuk sementara ini, yakni, asal-usul Dokumen GILCHRIST yang dimainkan oleh Dinas Rahasia Cekoslowakia, yang memancing ketegangan, karena Presiden lantas meragukan loyakitas Angkatan Darat.
Kubu Sovyet kegirangan saat Presiden Sukarno terpancing dan yakin bahwa Dokumen Gilchrist adalah kerjaan CIA. Hubungan RI-Amerika Serikat benar-benar berada pada titik nadir. Namun kegembiraan Blok Sovyet itu tidak berlangsung lama. Selepas 1 Oktober 65, situasi tiba-tiba berbalik, menjadi bumareng.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-98484-0-3 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | Book Paper |
Berat | 300 gram |
Jumlah Halaman | 300 |
Tahun Terbit | 2011 |
Penerbit | Insan Merdeka |
Prolog G-3-S 1965: Asal-Usul Dokumen Gilchrist: Permainan Intelijen Cekoslowakia Berdasarkan Pengak
- Penulis: Oejeng Soewargono
- Ketersediaan: In Stock
-
Rp.65.000
Produk Terkait
The Genesis of Konfrontasi: Malaysia, Brunei and Indonesia, 1945-1965
This book throws new light onto the 1963-66 period..
Rp.200.000
Tags: Politik, HAM & Demokrasi