Keseluruhan tulisan dalam buku ini berupaya menganalisis dua pertanyaan pokok, yaitu bagaimana perubahan kebijakan terkait etnik Tionghoa pasca Orde baru telah mendorong pada penguatan hak sipil dan politik kelompok etnik ini; dan bagaimana di tengah sentiment dan prasangka yang masih menguat terhadap etnik Tionghoa, partisipasi politik etnik Tionghoa harus dilakukan. Pentingnya mengangkat secara khusus soal partisipasi politik etnik Tionghoa ini adalah karena dalam dua decade setelah reformasi yang membuka keran seluasnya bagi seluruh warga negara untuk berpartisipasi mewujudkan hak sipil dan politiknya, ternyata etnik Tionghoa masih berhadapan dengan prasangka dan sentiment masyarakat serta elite politik yang belum bergerak jauh dari warisan colonial dan order baru, yang melihat keberadaan etnik ini sebagai “liyan/other”, sehingga politisasi identitas mereka dalam momen-momen electoral tidak terhindarkan. Selain itu, partisipasi politik penting dibahas sebagai ruang perjumpaan yang setara dalam bingkai Indonesia yang multikultur, sehingga peningkatan partisipasi politik etnik Tionghoa diharapkan akan mampu menghilangkan prasangka rasial dan memberi sumbangan yang bermakna bagi penguatan demokrasi Indonesia.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-433-921-0 |
Dimensi | 14.5 x 21 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 220 gram |
Jumlah Halaman | xx + 202 hlm |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Potret Pemenuhan Hak Sipil & Politik Etnik Tionghoa di Singkawang & Tangerang
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Lidya Christin Sinaga
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.90.000
Produk Terkait
Tags: Potret Pemenuhan Hak Sipil & Politik Etnik Tionghoa di Singkawang & Tangerang