Citra pekerja di Indonesia mayoritas bekerja di sektor informal. Sektor informal masih menjadi tumpuan bagi penduduk Indonesia untuk bekerja. Kemudian hingga saat ini keberpihakan kepada nasib pekerja sektor informal masih sangat kurang. Hal ini dapat terlihat dari hasil kajian di dalam buku ini bahwa pengetahuan, partisipasi pekerja sektor informal masih sangat rendah. hal tersebut tidak terlepas dari berbagai kendala seperti kemampuan untuk membayar premi, akses transportasi yang cukup sulit, serta pengetahuan pekerja sektor informal yang cukup rendah terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Diperlukan political will dari pemerintah untuk memberikan akses kepada pekerja sektor informal di dalam kepesertaan. Permasalahan seperti kemampuan pembayaran ini merupakan masalah klasik yang dialami pekerja sektor informal. Hal ini dikarenakan pendapatan yang tidak menentu di sektor informal menjadikan sektor ini sangat rentan ketika terjadi krisis ekonomi. Di sisi lain, kepesertaan jaminan sosial merupakan kewajiban bagi seluruh pekerja termasuk pekerja sektor informal di dalamnya. Namun dalam implementasinya kepesertaan di sektor informal ini masih jauh panggang dari api. Pekerja sektor informal hanya seperti menunggu nasib dan berjuang sendiri di dalam kepesertaan jaminan sosial ini. Oleh karena itu, keberpihakan kepada nasib pekerja sektor informal ini sangat diperlukan misalnya dengan memberikan stimulus dan kemudahan akses. Hal tersebut dapat tercapai jika semua stakeholder mampu berperan dan memiliki keinginan kuat dalam melindungi pekerja di sektor informal.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-433-886-2 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 210 gram |
Jumlah Halaman | xx + 208 hlm |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Perluasan Akses dan Partisipasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Mendukung Produktivitas Penduduk
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Triyono, DKK
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.70.000