Keberadaan pelayaran rakyat di Indonesia penting untuk dipertahankan, mengingat kondisi geografis Indonesia merupakan negara kepulauan, dan tidak semua perairan dapat dilewati kapal besar. Pelayaran rakyat selain terbukti telah berkontribusi pada interaksi budaya kelompok-kelompok masyarakat dari wilayah yang berbeda, juga telah berfungsi sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat di pulau-pulau kecil untuk mendistribusikan barang dan jasa, termasuk barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. Untuk mendukung pelayaran rakyat, keberadaan industri kapal rakyat perlu diperhatikan, karena industri kapal rakyat bukan hanya sebagai pendukung terwujudnya pelayaran rakyat, melainkan juga sebagai pendukung kelestarian budaya martim. Hal itu karena banyak nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalam pembuatan kapal rakyat, antara lain terwujud pada ritual-ritual yang harus dilakukan, mulai saat persiapan sampai dengan peluncuran kapal. Ritual-ritual itu menggambarkan harapan dari pembuat kapal, agar kapal yang dibuat dapat memberi keberkahan bagi pemiliknya. Selain itu, pembuatan kapal tradisional juga sarat dengan nilai-nilai kerja sama, kerja keras, ketelitian, keindahan dan penghargaan terhadap lingkungan.
Info Buku | |
ISBN | 978-602-433-946-3 |
Dimensi | 14,5 x 21 cm |
Jenis Cover | Soft Cover |
Jenis Kertas | Bookpaper |
Berat | 150 gram |
Jumlah Halaman | xii + 138 hlm |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Nilai-Nilai Sosial Budaya dalam Industri Perkapalan Rakyat
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Penulis: Sudiyono, Masyhuri Imron, DKK
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.75.000
Produk Terkait
Gambut Dan Pengetahuan Ekologi Tradisional
Paradigma hutan dan lahan (ekosistem) gambut yang ..
Rp.70.000
Remaja dan Perilaku Berisiko di Era Digital: Penguatan Peran Keluarga
Buku Remaja dan Perilaku Berisiko di Era Digital: ..
Rp.90.000
Tags: Nilai-Nilai Sosial Budaya dalam Industri Perkapalan Rakyat