Bagi orang Petalangan, yang menciptakan cerita Bujang Tan Domang di rimba pedalaman Riau, kisahnya juga merupakan hiburan, yang dibawakan pada kesempatan pesta dan upacara. Namun kisah ini mempunyai arti yang sangat penting pula buat masyarakatnya, karena mengandung dasar sejarahnya. Lagipula merekam hak mereka atas tanah yang digarapnya. Dibaca sebagai karya sastra, atau dikaji sebagai contoh tradisi lisan Melayu, Bujang Tan Domang patut diamati dan dipelihara sebagai salah satu mutiara dari khazanah kebudayaan Nusantara. Ceritanya direkam, ditranskripsi, dan diterjemahkan dalam buku ini oleh Tenas Effendy, yang sudah berpuluh tahun meneliti kebudayaan Melayu, dan memperjuangkan hak dan kelangsungan adat orang Petalangan.
Info Buku | |
ISBN | 978-979-461-706-9 |
Dimensi | 24 x 16 cm |
Jenis Cover | Softcover |
Jenis Kertas | HVS |
Berat | 1150g |
Jumlah Halaman | 812 halaman |
Tahun Terbit | 2009 |
Penerbit | BUKUOBOR |
Bujang Tan Domang
- Penulis: Tenas Effendy
- Ketersediaan: Tersedia
-
Rp.85.000
Produk Terkait
An Inventory Of Losses - Tentang Memori dan Kehilangan Abadi
Mengapa baru ketika sesuatu hilang untuk selamanya..
Rp.90.000
Kakawin Sumanasantaka: Mati karena Bunga Sumanasa karya Mpu Monaguna Kajian sebuah Puisi Epik Jawa Kuno (POD)
Kakawin Sumanasantaka, puisi epik abad ke-13 karya..
Rp.0
Nyanyian Pulau-pulau: Antologi Puisi Wanita Penulis Indonesia
“Perbedaan apakah yang paling menonjol dalam kandu..
Rp.70.000
Tags: Bujang, Tan, Domang, Tenas Effendy